Description
Lemari Asam / Fume Hood
Body, Dinding dan Laci : Material dari bahan Plywood dengan tebal utama 18mm, tebal plywood lainnya 6mm sampai15mm. Plywood dari material pilihan, kuat dengan bahan kayu meranti atau setara meranti pada face dan back dan inner side dilapisi dengan HPL (Soft finishing).
Plywood dilapisi dengan HPL sesuai ISO 4586 tebal ±0.10 mm surface wear resistance 400, dan dry resistance up to 180ºC, sebagian inner dilapisi dengan decosheet.
Alas Meja Kerja : Black Granite atau phenolic resin, atau stainless steel
Pintu : Rail Stainless, Sliding dengan Kaca transparan
Rail: 2 unit x 73cm x dia. 1,5cm with Door Opening max. 55cm
Lampu Penerangan : 1 unit, 18W, 1030Lm, 604mm x dia,26mm
Blower pengisap dipasang dibagian atas terbuat dari PP Chemical resistant yang dapat dipilih :
Blower PP 1/2PK: 1 Phase 220V 370W, 2800RPM, 313-735Pa, 2300CMH
atau
Blower PP 1PK: 3 Phase 380V 750W, 1400 RPM, 380Pa, 2500CMH
Output Connector dia. 8″
Optional (tidak termasuk) : Cerobong dan Scrubber
Water Line:
Water Tap: PP, Panjang keseluruhan : 455mm, Dia.: 26 mm
Dilengkapi Water valve controller / Pengaturan kran air : Terdapat di sisi depan lemari asam, L.235 mm, Knob Dia. 44 mm x 55 mm
Sink: PP , H.210mm x Mouth Dia.184mm x Bottom Dia.46mm, dilengkapi dengan Sink waste flexible Hose untuk memudahkan penyambungan ke saluran pembuangan
Gas Line (Optional):
Dilengkapi Gas tap, Gas output valve safety lock, H.215 mm, Knob dia.± 30 mm
Gas valve controller with safety lock, L.390 mm, Knob dia.± 30 mm
Electrical Line:
Cable Power Line:
Steker: kaki 2 atau kaki 3 untuk koneksi ke sumber listrik (1 unit)
Saklar On/off listrik untuk Lampu dan blower : Terdapat disisi depan lemari asam (1 set)
Disediakan 1 line stop kontak untuk sambungan listrik peralatan seperti magnetic stirrer, mixer, dll sesuai kebutuhan (1 unit).
Perlengkapan :
– Laci Tempat penyimpanan peralatan (3 unit)
– Pintu bagian bawah untuk penyimpanan sementara
Untuk informasi lebih lengkap, Silakan hubungi kami:
HP/Whatsapp: 082110947171
Email: kmupertanian@gmail.com
Website: www.mesin-pertanian.com
Lemari asam adalah perangkat yang penting dalam laboratorium kimia dan penelitian ilmiah. Lemari ini dirancang khusus untuk menyimpan bahan kimia berbahaya dan mengurangi risiko kontaminasi dan paparan.
Fungsi Lemari Asam:
Lemari asam adalah alat yang sangat penting dalam laboratorium kimia karena berperan dalam menjaga keamanan operator, mencegah pencemaran lingkungan, dan melindungi bahan kimia yang disimpan di dalamnya. Fungsinya dapat diuraikan sebagai berikut:
Penyimpanan Bahan Kimia Berbahaya: Lemari asam digunakan untuk menyimpan bahan kimia berbahaya seperti asam, basa, pelarut organik, dan zat-zat kimia yang bersifat korosif atau beracun.
Pencegahan Kebocoran dan Pencemaran: Lemari asam dilengkapi dengan sistem ventilasi dan perangkat penangkap yang mencegah kebocoran dan menyalurkan gas berbahaya keluar dari laboratorium. Ini mencegah paparan operator dan menghindari pencemaran udara.
Isolasi Bahan Kimia: Lemari asam dapat digunakan untuk mengisolasi bahan kimia tertentu yang mungkin reaktif jika terpapar udara atau air. Ini membantu menjaga kestabilan bahan kimia.
Penyimpanan Tepat: Lemari asam dirancang dengan rak dan tempat penyimpanan yang tepat, memungkinkan pengelompokan bahan kimia sesuai dengan sifat dan kompatibilitasnya.
Cara Penggunaan Lemari Asam:
Pemilihan Lokasi yang Tepat: Lemari asam harus ditempatkan di tempat yang terpisah dari area kerja utama dan jauh dari jalan keluar. Ini membantu mencegah kontaminasi dan meminimalkan risiko paparan.
Pengenalan Bahan Kimia: Semua bahan kimia yang disimpan dalam lemari asam harus diberi label dengan jelas, termasuk informasi tentang nama, tanggal penerimaan, tanggal kedaluwarsa, dan bahaya yang terkait.
Ventilasi yang Baik: Pastikan sistem ventilasi fume hood berfungsi dengan baik untuk menghindari penumpukan gas berbahaya di dalamnya. Jangan pernah menghalangi saluran ventilasi.
Penggunaan Peralatan Pelindung Diri (APD): Saat bekerja dengan fume hood, pengguna harus memakai APD seperti kacamata pelindung, sarung tangan tahan kimia, dan jas lab.
Perawatan dan Pemeliharaan:
Pemantauan Rutin: Lemari asam harus diperiksa secara berkala untuk memastikan kondisi yang baik. Ini termasuk memeriksa kebocoran, kerusakan, dan fungsi sistem ventilasi.
Pembersihan Berkala: fume hood harus dibersihkan secara berkala menggunakan bahan yang sesuai, terutama setelah terjadi tumpahan atau kebocoran.
Kalibrasi Sensor: Jika fume hood dilengkapi dengan sensor untuk mendeteksi gas berbahaya, sensor ini perlu dikalibrasi secara teratur agar akurat.
Lemari asam adalah salah satu komponen penting dalam menjaga keamanan di laboratorium kimia. Dengan penggunaan yang benar, pemeliharaan rutin, dan pemahaman akan bahan kimia yang disimpan di dalamnya, Fume hood dapat membantu mengurangi risiko kecelakaan dan paparan yang berbahaya bagi operator laboratorium.
Reviews
There are no reviews yet.